Diresmikan Jokowi, Jembatan Teluk Kendari Tingkatkan Konektivitas Antar Kawasan
PT PP (Persero) sukses menyelesaikan pembangunan konstruksi project Jembatan Teluk Kendari yang berada di Sulawesi Tenggara. Project pembangunan jembatan itu disahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diikuti dengan simbolis dengan acara penekanan tombol serta penandatanganan prasasti.
Perseroan dengan PT Nindya Kreasi (Persero) yang bergabung dalam konsorsium dipercayai oleh Kementerian PUPR untuk kerjakan pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang mempunyai nilai kontrak sejumlah Rp 800 miliar.
"Jembatan yang melewati Teluk Kendari ini benar-benar dinanti hadirnya oleh warga Sulawesi Tenggara sebab akan memudahkan akses warga seputar yang ada di Teritori Kota Lama serta Poasia yang sejauh ini dipisah oleh Teluk," kata Direktur Penting PTPP Novel Arsyad dalam info tercatat di Jakart, Kamis (22/10/2020).
tentukan batasan bermain raih kemenangan Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ini ditangani dengan periode penerapan sepanjang 5 tahun dengan multiyears yang diawali semenjak tahun 2015 s/d 2020 serta mempunyai periode perawatan sepanjang tiga tahun. Jembatan Teluk Kendari mempunyai panjang bangunan dengan keseluruhan 1.348 mtr. di mana jembatan itu mempunyai 4 lajur dan ada median serta trotoar dengan keseluruhan lebar jembatan 20 (2 puluh) mtr..
Jembatan dengan type cable stayed ini mempunyai cakupan pekerjaan konstruksi, diantaranya pembangunan jalan pendekat atau oprit, approach span, side span, serta bentangan penting atau main span sejauh 200 mtr.. Pembangunan jembatan ini 90 % memakai material local, terkecuali cable bearing serta expansion gabung.
Kedatangan Jembatan Teluk Kendari di Propinsi Sulawesi Tenggara akan berpengaruh positif untuk peningkatan Kota Kendari khususnya dibagian selatan kota. Dengan dibangunannya Jembatan Teluk Kendari itu akan memberi banyak faedah untuk warga seputar khususnya untuk tingkatkan sambungan hubungan antar teritori.
Hal itu bermanfaat dalam rencana proses pemercepatan peningkatan daerah Kota Kendari. Seterusnya, adanya jembatan itu bisa memotong waktu pintas seputar 30 menit jadi 3-5 menit dari Kota Lama ke arah Kecamatan Poasia.
Dengan dibuatnya jembatan yang menyambungkan teluk itu diinginkan menjadi simbol (landmark) baru di Propinsi Sulawesi Selatan.
"Kecuali memberikan dukungan sambungan serta aksesbilitas, kedatangan jembatan itu memberikan dukungan peningkatan Teritori Industri Kendari New Port sertadapat mendukung pemercepatan rekreasi bahari hingga bisa tingkatkan perkembangan ekonomi seputar serta membuat lapangan kerja baru," jelas Novel.
Tidak itu saja, Jembatan Teluk Kendari diinginkan menjadi kebanggaan warga Indonesia serta bisa memberi faedah untuk bangsa Indonesia terutamanya warga di Propinsi Sulawesi Tenggara.
"Perseroan benar-benar senang sekali terus dipercayai oleh Kementerian PUPR untuk membuat Jembatan Teluk Kendari serta mengakhiri pembangunan itu pas waktu. Perseroan mengharap terus berperan serta serta diberi keyakinan oleh Pemerintahan untuk kerjakan proyek-proyek infrastruktur di semua pelosok Indonesia," papar Novel.