Tips Hindari Jeratan Utang di Masa Pensiun


 

Masuk periode pensiun, baiknya telah tidak lagi ada beban hutang. Tetapi, kadang fakta bicara lain. Di periode pensiun malah terlilit hutang, walau sebenarnya tidak ada pendapatan sama sekalipun.


Advisor of WAM Indonesia Ikhlas Kusumonegoro share panduan untuk beberapa karyawan yang produktif supaya terlepas dari hutang di periode pensiun nantinya. Berikut penjelasannya:


Persiapkan dana pensiun sejak awal kali

Berdasar hasil penelitian Aging Asia yang dikerjakan oleh Manulife, dengan makin panjangnya umur keinginan hidup warga Indonesia, karena itu jumlah dana yang perlu dipersiapkan oleh pasangan suami istri untuk periode pensiunnya nantinya rerata sejumlah 25,8 tahun pengeluaran.


Tetapi, seharusnya Anda menambahkan kembali 6-11 tahun pengeluaran dalam rencana pensiun, jadi 31,8-36,8 tahun pengeluaran, dengan alasan peluang istri hidup semakin lama.


Apa Anda telah mempunyai dana simpanan sekitar itu? Bila belum, selekasnya persiapkan. Gunakan upah, THR, serta bonus Anda untuk diinvestasikan sekarang ini serta digunakan di periode pensiun nantinya. Bila perlu, Anda dapat menambahkan pendapatan dari kerja sampingan saat lagi masih produktif.


Makin awal Anda mulai mempersiapkan dana simpanan untuk pensiun, makin besar faedah compounding interest yang dapat Anda cicipi. Bila sekarang ini Anda telah mendekati umur pensiun tetapi belum memiliki dana yang cukup, pikirkan untuk selalu bekerja di umur pensiun. Maksudnya, supaya tuntutan hidup Anda nantinya bisa tercukupi tiada perlu berutang.


Hutang konsumtif adalah beban untuk aliran kas. Dengan mempunyai hutang konsumtif - baik berbentuk hutang kartu credit, KTA, hutang ke saudara/rekan, dan lain-lain - karena itu jatah uang yang dapat Anda pinggirkan atau investasikan untuk dipakai periode pensiun kelak bertambah lebih sedikit.


agen togel terpopuler trik jitu meramal keluaran togel singapore Tiada diakui, hutang konsumtif di periode produktif ini akan berpengaruh di tingkat kesejahteraan Anda di periode pensiun nantinya.


Menyiapkan diri untuk pensiun

Saat ini, saya pengin ajak Anda untuk mulai memikirkan semacam apa pola hidup Anda di periode pensiun nantinya. Yok kita awali! Waktu pensiun kelak, Anda tinggal di dalam rumah yang sebesar apa?


Rumah itu berada di kota atau wilayah mana? Anda melancong berkunjung beberapa anak, cucu-cucu, serta beberapa famili dan teman dekat dengan memakai kendaraan apa?


Dengan menjawab beberapa pertanyaan itu, Anda mulai akan punyai bayang-bayang semacam apa periode pensiun Anda nantinya. Untuk merealisasikan periode pensiun sama seperti yang berada di bayang-bayang Anda barusan, penting untuk menyiapkan fisik, psikis, serta keuangan Anda.


Dengan penyiapan yang masak semenjak jauh-beberapa hari, Anda dapat sesuaikan pola hidup secara setahap, hingga dapat nikmati periode pensiun dengan berbahagia, tiada tertarik untuk pinjam uang ke sana-kemari di periode pensiun nantinya. Dengan demikian, kesehatan fisik serta psikis Anda bisa lebih terbangun.


Jauh saat sebelum tanggal pensiun, pikirkan keperluan transportasi serta rumah yang akan Anda pakai di periode pensiun kelak. Apa nanti Anda akan memakai angkutan umum atau kendaraan individu?


Upayakan supaya tidak ada angsuran kendaraan, minimal 2 tahun menjelang tanggal pensiun. Maksudnya ialah supaya Anda dapat betul-betul simpan dana secara optimal serta mulai sesuaikan pola hidup. Janganlah sampai Anda masih mempunyai angsuran mobil di ketika telah pensiun.


Dalam rencana pensiun secara mendalam, keperluan rumah harus juga dipikir, bahkan juga diprioritaskan. Pikirkan untuk tinggal di dalam rumah yang memiliki ukuran lebih kecil atau berpindah ke wilayah dengan ongkos hidup yang lebih rendah.


Pikir serta targetkan secara baik sekian tahun saat sebelum tanggal pensiun Anda: di mana Anda akan tinggal pada saat pensiun kelak. Dengan demikian, Anda punyai saat yang cukup buat membayar angsuran rumah itu saat sebelum tanggal pensiun.


Mencari asuransi kesehatan yang sama


Bersamaan pertambahan umur, pos ongkos kesehatan akan turut bergerak bertambah. Karena itu, Anda harus cari asuransi kesehatan yang dapat dijangkau serta sesuai keperluan Anda dan bagian keluarga yang bisa menjadi tanggungan Anda nantinya.


Walaupun telah pensiun, Anda harus tetap punyai dana genting. Jadi, dana genting tidak cuma harus dipunyai oleh beberapa karyawan di umur produktif, dan juga oleh beberapa pensiunan. Nanti, dana ini dapat Anda pakai untuk membayar ongkos rawat jalan atau diskusi dokter serta beberapa obat yang tidak dijamin oleh faksi asuransi serta BPJS Kesehatan.


Disamping itu, dana genting bisa juga dipakai juga untuk membenahi rumah yang bocor, perawatan kendaraan, dan lain-lain.


Tidak ada yang pengin terlilit hutang, apa lagi di umur senja waktu keadaan kesehatan telah lebih buruk. Seluruh orang pengin nikmati periode tua yang sejahtera. Saat lagi masihlah ada kesempatan, persiapkan mulai ini hari.


Jika tidak disiapkan secara baik, dapat bisa Anda alami kesusahan keuangan di umur tua. Supaya bisa berencana keuangan untuk periode pensiun,

Postingan populer dari blog ini

Vettel unveils tale responsible for final F1 race ‘Invitation' Tee shirt

The symptoms of leptospirosis usually appear one to two weeks after infection

celanders had been anticipating an eruption in the area for weeks, ever since a swarm of thousands of small earthquakes began on Oct. 23