Bisnis

 PT PP (Persero) sukses menyelesaikan pembangunan konstruksi project Jembatan Teluk Kendari yang berada di Sulawesi Tenggara. Project pembangunan jembatan itu disahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diikuti dengan simbolis dengan acara penekanan tombol serta penandatanganan prasasti. Perseroan dengan PT Nindya Kreasi (Persero) yang bergabung dalam konsorsium dipercayai oleh Kementerian PUPR untuk kerjakan pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang mempunyai nilai kontrak sejumlah Rp 800 miliar. "Jembatan yang melewati Teluk Kendari ini benar-benar dinanti hadirnya oleh warga Sulawesi Tenggara sebab akan memudahkan akses warga seputar yang ada di Teritori Kota Lama serta Poasia yang sejauh ini dipisah oleh Teluk," kata Direktur Penting PTPP Novel Arsyad dalam info tercatat di Jakart, Kamis (22/10/2020). tentukan batasan bermain raih kemenangan  Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ini ditangani dengan periode penerapan sepanjang 5 tahun dengan multiyears yang diaw

  Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kedatangan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja akan menyederhanakan kesemrawutan peraturan di Indonesia. Diantaranya berkaitan izin berupaya. Menurut catatannya, Indonesia sekarang ini adalah rimbanya peraturan. Mencuplik hasil survey instansi penelitian asal Belanda, Indonesia adalah negara sangat kompleks dalam soal kebijaksanaan hal pemberian izin. "Maka dari itu kita harus keluar dari kesukaran hal pemberian izin. Bapak Presiden (Jokowi) mengatakan obesitas atau hiper peraturan," kata Airlangga, Kamis (22/10/2020). Secara eksklusif, dia menyorot tingkat keringanan berupaya (ease of doing business/EoDB) di Tanah Air, terhitung susahnya membangun perusahaan terbuka (PT). Kedatangan UU Cipta Kerja dikatakannya akan memudahkan proses hal pemberian izin itu. Airlangga lalu ambil contoh Singapura yang dipandang sudah mempunyai keringanan ini. Kecuali dengan hal pemberian izin, Pemerintahan Negeri Si

 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan jika rendahnya realisasi berbelanja wilayah untuk perlakuan wabah Covid-19 karena pemda menyengaja memarkir dana di bank. "Berbelanja kombinasi propinsi serta kabupaten serta kota tinggal 2,5 bulan tetapi baru 51,83 % di bawah rerata nasional. Propinsi 54,93 % dari 34 propinsi. Kabupaten serta kota cuman 50,60 %. Ini bermakna uangnya ke mana kalau tidak dibelanjakan? Dalam data keuangannya, rupanya ada yang ditaruh di bank sekitar Rp 278 triliun," katanya, Kamis (22/10/2020). tentukan batasan bermain raih kemenangan   Bekas Kapolri itu menguraikan, untuk dana punya kombinasi propinsi di bank ada sejumlah Rp 76,78 triliun. Tentang hal dana diparkirkan berbentuk deposito. Sesaat dana punya kabupaten serta kota yang di bank sekitar Rp 167,13 triliun. Sama dengan propinsi, dana punya kabupaten/kota ditaruh dlama wujud deposito. "Ini ditaruh agar bisa bunganya. Tidak disebarkan ke warga. Kemungkinan diedarnya oleh ba

 Pemegang polis asuransi Bumiputera minta kepastian serta kejelasan waktu pembayaran claim yang dilaksanakan semenjak dua tahun kemarin. Mereka juga mengadakan tindakan demonstrasi nyaman di trotoar Wisma Bumiputera, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 21 Oktober 2020. Memakai kaos biru jelas bertulis ‘Korban Asuransi Bumiputera', mereka mengundang perhatian khalayak dengan banner serta laganya. Diselingi pembacaan pantun, yel-yel, serta menyanyi. Menjelang siang, manajemen Bumiputera siap terima 5 perwakilan pemegang polis Bumiputera Daerah Jabodetabek serta Jawa Barat yang tengah berdemo itu. Di lantai 5 Wisma Bumiputera, Direktur Penting Bumiputera Faizal Karim terima perwakilan itu. Faizal didampingi Direktur SDM Dena Chaerudin, sekretaris perusahaan, serta Orang kepercayaan Direktur Marketing Jaka Irwanta. Di tatap muka itu, Fien Mangiri, Koordinator Nasabah Tidak berhasil Bayar Bumiputera di Jabodetabek serta Jawa Barat, memberikan data pemegang polis yang dengan sta

 Salah satunya perusahaan tehnologi paling besar, Google barusan digugat oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas dakwaan monopoli kompetisi usaha. Tuntutan itu memusatkan ke mesin pencarian Google yang disangka lakukan "Gatekeeping" ke beberapa jenis info. Tetapi banyak yang tidak paham jika, Google sendiri di bulan Januari lalu sukses tembus angka USD 1 triliun untuk kali pertamanya, susul 3 perusahaan tehnologi besar yang lain seperti Apple, Amazon dan Microsoft. Bekas pejabat Google, Marissa Mayer juga sempat menjelaskan dalam ciutan twitternya- jika di tahun 1999 anak perusahaan Alphabet ini cuman satu usaha startup dengan pendapatan USD 100 juta. Rupanya beberapa hal memikat berkaitan Google yang lain. Dari satu perusahaan startup pemula, yang selanjutnya didakwa sebab memiliki kekuatan untuk mempunyai dan mengatur 80 % hasil pencarian info di Amerika Serikat. Apa hal menariknya, Liputan6.com meringkasnya, Kamis (22/10/2020): • Januari, 1998: adalah masa di mana p